Langsung ke konten utama

Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 7

Cara Konfigurasi DNS Server Pada Debian 7

Domain Name System (DNS) digunakan untuk translasi dari IP address ke nama host yang lebih mudah diingat atau sebaliknya.

·         Manginstall DNS
jaringan :~#apt-get install bind9
jaringan :~#apt-get remove bind9 --purge

·         Menambah scripts pada file /etc/bind/named.conf atau pada file /etc/bind/named.conf.local untuk membuat zone forward dan zone reverse.
jaringan :~#nano /etc/bind/named.conf.local 
zone  “jaringan.sch.id” {
           type master;
           file “/etc/bind/db.jaringan”;
};
zone  “202.200.200.in-addr.arpa” {
           type master;
           file “/etc/bind/db.jaringan2”;
};

·         Membuat file baru dari ngopi untuk zone forward pada direktori /etc/bind/
jaringan :~#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.jaringan

·         Mengedit zone forward pada direktori /etc/bind/
jaringan :~#nano /etc/bind/db.jaringan
Ketikkan scripts dibawah ini :
$TTL 608400
@        IN       SOA                jaringan.sch.id.            admin.jaringan.sch.id. (
2
28800
           14400
3600000
 86400 )
           IN        NS       jaringan.sch.id.
IN        MX      10    mail.jaringan.sch.id.
           IN        A         200.200.202.100
www  IN        A         200.200.202.100
ftp       IN        A         200.200.202.100
mail     IN        A         200.200.202.100
tkj       IN        A         200.200.202.100

·         Membuat file baru untuk zone reverse pada direktori /etc/bind/
jaringan :~# nano /etc/bind/db.jaringan2
Ketikkan scripts dibawah ini :
$TTL 608400
@        IN       SOA                jaringan.sch.id.            admin.jaringan.sch.id. (
                       2
28800
14400
3600000
86400 )
IN        NS                  jaringan.sch.id.
100     IN        PTR                 www.jaringan.sch.id.
100     IN        PTR                 ftp.jaringan.sch.id.
100     IN        PTR                 tkj.jaringan.sch.id.
100     IN        PTR                 joko.jaringan.sch.id.

·         Mensetting Resolver pada file /etc/resolv.conf
jaringan :~# nano /etc/resolv.conf
search jaringan.sch.id
nameserver 200.200.202.100
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4

·         Merestart layanan bind
jaringan :~# service bind9 restart

·         Mengetes DNS yang sudah di konfigurasi
jaringan :~# nslookup jaringan.sch.id
>jaringan.sch.id
Server:            200.200.202.100
Address:         200.200.202.100 #53
Name:             jaringan.sch.id
Address:         200.200.202.100

jaringan :~# nslookup 192.168.2.254
Server:            192.168.2.x
Address:         192.168.2.x #53
x.2.168.192.in-addr.arpa    name = jaringan.sch.id.

Selesai sudah cara konfigurasi dns server pada linuk Debian 7, semoga bermanfaat. Kalau ada saran bisa dituliskan di kolom komentar dibawah ini untuk perbaikan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisi-kisi Ujian Nasional Rekayasa Perangkat Lunak Kurikulum 2013 Revisi Tapel 2017-2018

Kisi-kisi Ujian Nasional Rekayasa Perangkat Lunak Kurikulum 2013 Revisi Tapel 2017-2018 Dalam kisi-kisi Ujian Nasional K13 Revisi tahun ini ada banyak perubahan dibanding dengan dengan soal-soal tahun sebelumnya. Salah satu yang paling mencolok adalah pengurangan materi yang menjadi lima materi pokok, sehingga memudahkan kita untuk memetakkan materi. Lansung saja berikut ini materinya: Baca juga: Kisi-kisi Ujian Nasional Teknik komputer dan Jaringan Kurikulum 2013 Revisi Kisi-kisi Ujian Nasional Multimedia Kurikulum 2013 Revisi Tapel 2017-2018 Demikian share penulis tentang kisi-kisi Ujian Nasional RPL K13 Revisi. Semoga bermanfaat.

Macam-macam Cara Penulisan File Extensi Layer 7 di Mikrotik

Macam-macam Cara Penulisan File Extensi Layer 7 di Mikrotik Banyak cara untuk memblokir situs di Mikrotik salah satunya menggunakan Layer 7. Penulisan data di layer 7 juga mempunyai beberapa cara, antara lain: Cara Satu: 1. Menjadikan sekaligus file extensi yang ada dalam satu nama. 2. Cara paling mudah untuk menuliskan dengan mengcopy script dibawah ini. /ip firewall layer7-protocol add comment="" name=donwload regexp="^.*get.+\\.(exe|rar|zip|7z|cab|asf|mov|wmv\ |mpg|mpeg|mkv|avi|flv|pdf|wav|rm|mp3|mp4|ram|rmvb|dat|daa|iso|nrg|bin|vcd|\ mp2|3gp|mpe|qt|raw|wma|ogg|doc|deb|tar|bzip|gzip|gzip2|0[0-9][0-9]).*\$" Cara Dua: 2. Penulisan dipisah-pisahkan sesuai dengan file extensinya. Dengan hasil dibawah ini Untuk penulisan scripnya sebagai berikut: /ip firewall layer7-protocol add name=”EXE” regexp=”\\.(exe)” /ip firewall layer7-protocol add name=”RAR” regexp=”\\.(rar)” /ip firewall layer7-protocol add name=”ZIP” regexp=”\\.(zip)” /ip firewall layer7-pr

Cara Install Debian di VMWare Player

Kenapa pilih VMPlayer bukan VMWare Workstation tentu jawabannya karena ringannya aplikasi. Pada VMPlayer selain ringan juga pemakaiannya sangat praktis, sangat cocok bagi pemula. Sehingga mudah dipahami oleh semua golongan. Debian yang di install adalah versi 7.1. Lansung saja berikut langkah-langkah installasi Debian: 1. Berikut tampilan awal VMPlayer 2. Membuat virtual mechine baru dari menu VMPlayer 3. Memiih metode installasi, dalam hal ini sudah disediahkan file iso Debian 4. Memberi nama virtual mechine dan menyimpan file sesuai yang diharapkan 5. Memilih metode harddisk yang digunakan, lebih baik gunakan split virtual disk karena keuntungan yang didapat sewaktu-waktu dipindah ke PC lain bisa dijalankan 6. Untuk mempermudah konfigurasi IP Address maka type koneksinya menggunakan Host-Only. Kelebihan dari koneksi ini pengaturan ip sesuai dengan pilihan kita antara PC induk dan virtual 7. Konfigurasi ukuran ram, untuk kali ini saya beri ukuran ramnya 316MB